Menyusul disetujuinya uji klinis penggunaan Ivermectin untuk pengobatan pasien Covid-19 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga saat ini ada dua perusahaan yang mengantongi izin produksinya. Salah satunya adalah PT Harsen Laboratories dengan merk obat Ivermax.
Ivermectin sendiri adalah obat antiparasit efektif digunakan untuk mengobati infeksi cacing pada tubuh manusia. Infeksi cacing biasanya menimbulkan penyakit trongyloidiasis dan onchocerciasis. Obat Ivermectin bekerja dengan cara membunuh larva cacing pada tubuh dan menekan munculnya mikrofilaria. Melalui cara tersebut, cacing yang menginfeksi tubuh dapat berkurang jumlahnnya.
Sebuah penelitian di Australia mengungkapkan bahwa obat ini juga dapat menurunkan jumlah virus Corona pada sel tubuh yang terinfeksi. Sebelumnya, beberapa hasil laboratorium penelitian menunjukkan bahwa ivermectin memiliki efek antivirus terhadap virus jenis Zika, influenza, chikungunya, dan Dengue. Oleh karena itu, obat ini terus diteliti sebagai terapi terhadap penyakit akibat virus Covid-19.
Dosis dan Aturan Pakai Ivermectin
Berikut adalah dosis ivermectin sesuai dengan jenis penyakit dan usia pasien:
-
Strongyloidiasis
Untuk pasien dewasa dan anak-anak dengan berat badan ≥15 kg:200 mcg/kgBB dikonsumsi dalam jangka waktu 1–2 hari.
-
Onchocerciasis
Untuk pasien dewasa dan anak-anak dengan berat badan ≥15 kg: 150 mcg/kgBB sebagai dosis tunggal. Dapat diulang tiap 3 hingga 12 bulan sampai gejala hilang.
-
Rosacea
Dewasa: Digunakan sebagai krim 1%, oleskan pada area yang sakit 1 kali sehari selama kurung waktu maksimal 4 bulan..
Yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Mengkonsumsi Ivermectin
Pertama, Anda harus paham bahwa Ivermectin tidak bisa dikonsumsi sembarangan melainkan harus sesuai dengan resep dokter. Selanjutnya, perhatikan beberapa hal berikut sebelum Anda mengkonsumsi obat obat ini, antara lain:
- Tidak dianjurkan mengkonsumsi ivermectin apabila Anda memiliki alergi terhadap obat ini. Maka, pastikan Anda telah menyampaikan kepada dokter riwayat alergi obat sehingga dokter dapat memberi saran terbaik untuk Anda.
- Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol saat menjalani pengobatan dengan bantuan obat ivermectin.
- Untuk beberapa orang yang pernah atau sedang mengalami penyakit seperti sistem imun tubuh yang lemah, penyakit tidur, penyakit hati, penyakit ginjal, kanker, HIV/AIDS, atau meningitis konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum konsumsi ivermectin.
- Ivermectin memiliki efek samping yang dapat menyebabkan kepala pusing. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengemudikan kendaraan atau kegiatan lainnya dengan kewaspadaan tinggi setelah meminum obat ini.
- Segera informasikan pada dokter apabila Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beritahukan pula pada dokter obat yang saat ini sedang Anda konsumsi, baik obat dalam proses penyembuhan penyakit lainnya maupun suplemen kesehatan tubuh.
- Apabila Anda mengalami alergi atau efek samping lainnya setelah meminum ivermectin, segera laporkan pada dokter Anda agar mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin.
Efek Samping Ivermectin
Pada beberapa orang, mengkonsumsi Ivermectin dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala atau pusing, nyeri otot, mual atau muntah, diare atau konstipasi, dan ruam ringan pada kulit. Jika efek yang ditimbulkan tidak segera membaik, Anda wajib segera memeriksakan diri ke dokter jika efek.
Segera ke dokter jika Anda mengalami beberapa hal seperti berikut:
- Gangguan pada mata seperti merah, nyeri, atau buram
- Gangguan keseimbangan tubuh
- Mengalami kebingungan atau hilang kesadaran
- Demam
- Sakit perut
- Nyeri sendi
- Bengkak di kaki, tangan, kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan
- Denyut jantung terasa cepat atau
- Sesak napas
- Nyeri di leher atau punggung
- Kejang
- Pening atau merasa akan pingsan
Itu tadi hal-hal penting yang wajib Anda ketahui mengenai ivermectin. Untuk memperolehnya, Anda bisa mendapatkannya dengan membeli di Blibli.