Sebagaimana dengan logo, fungsi kartu nama juga menjadi identitas penting untuk bisnis Anda. Ibaratnya mirip dengan KTP untuk setiap warga Indonesia. Jadi, ke mana-mana mesti dibawa. Biar lebih mudah dalam menjaring mitra serta relasi seluas-luasnya. Berikut ini ada 8 cara yang paling efektif sekaligus irit untuk membuatnya.
8 Cara Hemat dan Efektif untuk Membuat Kartu Nama
-
Jangan Lupa Bikin Logonya Dulu
Logo itu merupakan bagian utama dari kartu ini. Tanpanya, sebagus apa pun produk Anda tidak akan mudah dikenali. Mula-mula, pilih nama logo yang mudah diingat dan berhubungan erat dengan bisnis Anda. Kalau perlu, minta seorang desainer ahli untuk merealisasikannya. Mahal sedikit tak apa, kan?
-
Beri Rangkuman Profil Perusahaan
Mengapa harus rangkuman? Sebab ruang dalam kartu sangat terbatas. Biasanya yang diberikan ke klien atau mitra berukuran kecil. Ya mirip KTP, tapi ukurannya bisa Anda ubah sesuai keinginan. Rangkuman tersebut mencakup kontak, logo, nama website, slogan perusahaan Anda, dan lain-lain yang kiranya penting untuk diketahui.
-
Pilih Jenis Huruf yang Unik dan Legal
Apakah ada jenis huruf yang diproteksi dan mesti izin dulu? Banyak sih. Jumlah jenis huruf sangat banyak. Tidak hanya seperti yang ada di Microsoft Word. Pastikan pula huruf yang Anda gunakan unik dan mudah dibaca. Huruf-huruf over-stylish seperti Chiller, Gigi, dan sebagainya lebih baik hindari atau jangan pakai. Soalnya sulit dibaca.
-
Pilih Warna yang Lembut dan Enak Dipandang
Mata manusia memiliki batasan dalam hal menoleransi jenis warna. Untuk warna yang terlalu kasar dengan kombinasi kurang padu, tentu bisa bikin mata siapa pun tak sanggup melihatnya lama-lama. Timbulkan kesan elegan agar bisa mencirikan perusahaan Anda terbiasa dengan pola kerja tersistemasi dan rapi. Sebaiknya konsultasi juga sih dengan desainer Anda.
-
Cari Inspirasi via Mesin Pencari
Banyak mesin pencari populer di dunia. Mulai dari Google, Yahoo, Yandex, Bing, dan sebagainya. Dari situlah muncul banyak inspirasi yang bertebaran. Cara ini cukup efektif dan ampuh untuk Anda yang belum punya bujet banyak untuk menggunakan jasa desainer. Nanti seiring bertumbuhnya bisnis Anda, bisa re-desain untuk membuatnya lebih elegan.
-
Gunakan Jasa Pekerja Lepas di Bidang Desainer
Daripada merekrut karyawan untuk membuat sebuah kartu nama, kan bisa gunakan freelancer dengan biaya lebih terjangkau. Banyak kok situs-situs terkenal yang menyediakan pilihan freelancer. Mulai dari yang level entry hingga profesional. Soal harga tentu menyesuaikan kemampuan freelancer tersebut. Biasanya sih banyak yang pesan kartu sekaligus logo dalam satu proyek.
-
Cari yang Menggunakan Adobe Ilustrator
Meskipun perkara desain kartu serta logo bisa pakai Corel Draw atau Inkscape, tapi standar dunia saat ini menggunakan Adobe Ilustrator. Alasannya karena hasil lebih profesional dan halus. Bisa pula beradaptasi dengan desain model atau karakter tertentu. Biayanya agak lebih mahal, tapi hasil sepadan. Cara ini bisa Anda terapkan ketika sudah cukup dana, ya.
-
Bikin Sekreatif Mungkin
Kreativitas selalu dibutuhkan sepanjang berhadapan dengan pekerjaan kreatif seperti saat bikin kartu dan logo perusahaan. Soalnya berkenaan dengan masa depan bisnis Anda. Dalam hal ini, faktor kesederhanaan harus ditonjolkan daripada sekadar ramai tapi tanpa makna. Semakin sederhana, biasanya justru penuh makna dan memikat setiap klien atau calon mitra.
Pentingnya pembuatan kartu nama sampai-sampai jenis pekerjaan ini lumayan terasa gurih di ranah freelancer. Seandainya Anda sudah menemukan freelancer yang tepat untuk meng-handle setiap pekerjaan desain perusahaan, silakan kontrak untuk jangka panjang. Soalnya sulit menemukan desainer yang benar-benar bisa memahami tujuan bisnis kliennya.