5 Kriteria Kabinet Pemerintahan Jika Prabowo Subianto Menang

Prabowo Subianto

Pilpres 2019 belum juga bergulir. Namun pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah membeberkan kriteria kabinet pemerintahannya jika kelak menang. Apakah hanya optimistis atau memiliki tujuan lain? Setidaknya, para penyimak laju kampanye jelang Pilpres 2019 bisa menerka-nerka maksudnya. Berikut kriteria yang dibeberkan oleh Prabowo dan Sandiaga Uno.

5 Kriteria Kabinet Prabowo Subianto

Prabowo Subianto

  1. Harus Pintar

Untuk membangun masyarakat Indonesia modern dan maju, perlu awak kabinet yang pintar. Prabowo dan Sandiaga memerlukan sosok-sosok inspiratif sekaligus yang mampu memperbarui setiap elemen pemangku bangsa. Maklum, mereka berdua berangkat dari jiwa pengusaha. Jadi mengenai dampak positif maupun negatifnya sudah ditimbang-timbang.

Ketika seorang calon kabinet pemerintah mampu bergerak cepat dan tangkas, potensi setiap persoalan bisa teratasi pun lebih terbuka lebar. Berbeda jika anggota kabinet justru hanya sekadar menduduki kursi pemerintahan. Tentu kriteria ini tidak bermaksud mendiskreditkan kabinet kerja saat ini. Kriteria dari Prabowo hanya bersifat idealis.

  1. Muda

Kalau yang ini agaknya lebih menjurus pada sindiran terhadap kabinet kerja saat ini. Maklum, saat ini, kursi pemerintahan lebih banyak dipegang oleh para senior. Kriteria ini telah mendapatkan konfirmasi dari pasangannya, yakni Sandiaga Uno. Sandi sendiri hingga saat ini tergolong dekat dengan anak muda.

Dengan adanya para pemuda di kabinet pemerintahan era Prabowo dan Sandi (jika menang), bisa sekaligus mewakili suara rakyat dari generasi muda. Maunya begitu. Tapi, untuk menjabat di kursi pemerintahan perlu rekam jejak yang bagus. Minimal menonjol di suatu bidang agar memiliki spesialisasi dan berkualitas saat menjabat nanti.

  1. Berakhlak Baik

Etika dan etiket masih jadi pertimbangan dari pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto. Meskipun masih muda, tetap harus menjaga sopan santun. Baik saat bertemu dengan kolega, jumpa pers di media, maupun saat menjalin hubungan bilateral atau multilateral. Pemuda terbaik harus bisa menginspirasi para pemuda lainnya.

Sandiaga Uno rencananya hendak menerapkan program kampanye yang hampir sama dengan Pilgub 2017. Jika dilihat dari alur serta sepak-terjangnya, polanya memang mirip. Bahkan pasangan ini optimis jika Pilpres 2019 kelak akan mengungguli posisi lawan. Bagi Anda, apakah pembeberan kriteria ini tergolong elok?

  1. Berpihak dengan Bangsa Sendiri

Belakangan ini, terindikasi, bahwa terjadi serbuan TKA ke Tanah Air. Sedangkan jumlah TKI yang ke luar negeri tak kunjung turun. Hal tersebut terjadi karena beberapa sebab. Salah satunya karena kurang lapangan pekerjaan. Kemudian bisa jadi karena upah di negeri sendiri cukup kecil. Akhirnya merantau untuk mendulang sumber kehidupan yang memadai.

Prabowo optimis, di era pemerintahannya kelak, para kabinet yang menjabat akan lebih mementingkan peran masyarakat. Jadi, soal lapangan pekerjaan akan dijamin. Begitu pula dengan bantuan untuk mencapai kesejahteraan bersama. Memang tidak mudah, tapi mudah-mudahan bisa terealisasi. Harapannya begitu.

  1. Boleh Senior, Asalkan Masih Kapabel

Ganti presiden, bukan berarti mengganti semua sistem serta jajaran kabinetnya. Jika para senior masih kapabel atau bagus dalam menjalankan tugas, maka Prabowo dan Sandi berkomitmen untuk mempertahankannya. Indonesia memerlukan sosok-sosok cerdas nan bijaksana dalam mengambil setiap keputusan yang dibebankan pada tugas masing-masing.

Prabowo turut mengapresiasi kinerja pemerintah saat ini. Tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk menyampaikan suara perihal kinerja jajaran kabinet kerja saat ini. Apakah kriteria kabinet idaman Prabowo dan Sandi bisa diwujudkan dengan baik?

“Optimis boleh, tapi tetap harus realistis,” kata pepatah. Berhubung Prabowo Subianto belum pernah jadi presiden maupun wakil presiden, optimisme terkait kabinet ideal masih terkesan sekadar wacana. Tapi apa pun itu, tetap perlu mendukung setiap janji-janjinya. Bisa jadi nanti terealisasi, bisa jadi pula mangkrak di tengah jalan. Semua masih serba mungkin. Dapatkan Voucher Tokopedia gratis.

Related posts